On Love, Kids, Early Education, Travels, Food, Living and Loving Life. Basketball! Almost forgot there...
Labels
diary
jayapura
Bumi
Najeela
kids
lost
bu2n
Manado
1st time
Makassar
milad
vacation
parenting
inspiration
notes
Telkomsel
airport
lebaran
video
Islam
Sakit
article
beach
entertainment
event
health
jakarta
learning
papua
pemilu
travel
bandung
basketball
bimmer
culinary
drum
fun
news
recipe
youtube
ABM
baking
book
budaya
check-up
education
enterpreneur
facebook
gadget
guest writer
hospital
joke
learn
photography
playtime
project
review
sick
sketch
tutorial
Sunday, May 12, 2013
Monday, April 1, 2013
Kue Srikaya Palembang (Resep)
(Warning: Maniiiiiissss banget!)
Kue ini sudah jadi favorit saya sejak jaman baheula. Tapi kalau namanya kue Srikaya dan berasal dari Palembang baru bulan lalu pas googling resep dengan keywords kue+manis+hijau+sumber+air. Kok sumber air? Yap! Dari kecil saya taunya ini kue namanya sumber air. Karena setelah mama saya beli sepanci dari tetangga depan, pancinya dimasukin kulkas dan besoknya… Voila! Sudah keluar lah air hijau dari kue itu. Dan kuah itu enaaaaaaak sekali di lidah saya. Satu lagi, saya kira ini kue asli ujung pandang karena tetangga depan tempat kami biasa pesan asalnya dari sana hahahaha… silly me!
Ini resep udah dimodifikasi. Pertama dapat resep yg jadinya encer banget, kurang pas buat saya. Silahkan dirubah komposisinya sesuai selera yah. Tenang aja, kue ini salah satu kue yang 'anti gagal'. Pasti jadinya gitu hehehe. Cuma beda di kekentalan aja.
Bahan:
200 ml Santan instan merk apa aja
360 ml Air matang
Garam secukupnya. 1/2 sdt cukup buat saya. Ga berasa sih nantinya, kalah sama manisnya.
160 gr gula pasir. Dikurangi kalau ga suka manis.
4 atau 5 telur kocok lepas. Makin banyak telur, makin 'kencang' hasilnya.
2 sdm maizena campur 1 sdm air.
Pewarna makanan pasta sehijaunya.
Pandan buat aroma cukup 1 lembar. Kalau sudah pakai pewarna hijau yang ada aroma pandannya, tidak perlu lagi. Saya sendiri lebih pilih ga pake, udah enak wangi santan plus gulanya.
Cara:
Rebus santan, air, pandan dan garam. Aduk-aduk, api sedang. Saat mendidih, kecilkan api. masukan gula pasir dan kemudian telur sambil terus diaduk. Setelah larut, angkat pandam, masukan maizena, dan pewarna secukupnya. Didihkan dan matikan kompor. Tuang adonan ke dalam cetakan mangkuk kecil atau dimana saja yang tahan panas. Kukus sekitar 20 menit. Setelah diangkat, dinginkan dan masukan kulkas.
Sajikam dingin. Yummy!
Selamat bermanis-manis, jangan lupa kumur dan sikat gigi ya setelahnya…
Kue ini sudah jadi favorit saya sejak jaman baheula. Tapi kalau namanya kue Srikaya dan berasal dari Palembang baru bulan lalu pas googling resep dengan keywords kue+manis+hijau+sumber+air. Kok sumber air? Yap! Dari kecil saya taunya ini kue namanya sumber air. Karena setelah mama saya beli sepanci dari tetangga depan, pancinya dimasukin kulkas dan besoknya… Voila! Sudah keluar lah air hijau dari kue itu. Dan kuah itu enaaaaaaak sekali di lidah saya. Satu lagi, saya kira ini kue asli ujung pandang karena tetangga depan tempat kami biasa pesan asalnya dari sana hahahaha… silly me!
Ini resep udah dimodifikasi. Pertama dapat resep yg jadinya encer banget, kurang pas buat saya. Silahkan dirubah komposisinya sesuai selera yah. Tenang aja, kue ini salah satu kue yang 'anti gagal'. Pasti jadinya gitu hehehe. Cuma beda di kekentalan aja.
Bahan:
200 ml Santan instan merk apa aja
360 ml Air matang
Garam secukupnya. 1/2 sdt cukup buat saya. Ga berasa sih nantinya, kalah sama manisnya.
160 gr gula pasir. Dikurangi kalau ga suka manis.
4 atau 5 telur kocok lepas. Makin banyak telur, makin 'kencang' hasilnya.
2 sdm maizena campur 1 sdm air.
Pewarna makanan pasta sehijaunya.
Pandan buat aroma cukup 1 lembar. Kalau sudah pakai pewarna hijau yang ada aroma pandannya, tidak perlu lagi. Saya sendiri lebih pilih ga pake, udah enak wangi santan plus gulanya.
Cara:
Rebus santan, air, pandan dan garam. Aduk-aduk, api sedang. Saat mendidih, kecilkan api. masukan gula pasir dan kemudian telur sambil terus diaduk. Setelah larut, angkat pandam, masukan maizena, dan pewarna secukupnya. Didihkan dan matikan kompor. Tuang adonan ke dalam cetakan mangkuk kecil atau dimana saja yang tahan panas. Kukus sekitar 20 menit. Setelah diangkat, dinginkan dan masukan kulkas.
Sajikam dingin. Yummy!
Selamat bermanis-manis, jangan lupa kumur dan sikat gigi ya setelahnya…
Sunday, March 31, 2013
Mencari Tujuan Liburan Anak yang Oke Punya
(Warning: Long post)
Salah satu pe-er orang tua yang punya anak usia TK dan SD yaitu mencari tempat main yang sesuai buat anak2 selain di rumah dan sekolah.
Nah, bagi kami, tempat favorit kami adalah PANTAI yang pertama. Mungkin karena babak pertama drama keluarga kecil kami dimulai di Jayapura, dengan alamnya yang luar biasa indah, terutama pantainya. Pantai holtekaamp, pantai Amay, Pantai dok 2, pantai hamadi, pantai base G, diantara banyak pantai yang sangat indah yang sudah kami injak. Belum lagi di Manokwari. Wah Ancol mah lewaaaat heuheu. Di sana tidak perlu nyebrang ke pulau kecil untuk menikmati pantai yang indah.
Salah satu pe-er orang tua yang punya anak usia TK dan SD yaitu mencari tempat main yang sesuai buat anak2 selain di rumah dan sekolah.
Nah, bagi kami, tempat favorit kami adalah PANTAI yang pertama. Mungkin karena babak pertama drama keluarga kecil kami dimulai di Jayapura, dengan alamnya yang luar biasa indah, terutama pantainya. Pantai holtekaamp, pantai Amay, Pantai dok 2, pantai hamadi, pantai base G, diantara banyak pantai yang sangat indah yang sudah kami injak. Belum lagi di Manokwari. Wah Ancol mah lewaaaat heuheu. Di sana tidak perlu nyebrang ke pulau kecil untuk menikmati pantai yang indah.
Saturday, March 30, 2013
Long Weekend di The Trans Luxury Hotel Bandung
Not Us! hehehehe... tapi kecipratan ngintip foto-fotonya daaaaannnn ikut seneeeeeeng rasanya. Wish we were there ^_^
Foto Mas Fahri & Maspickle yang ini bikin Najeela manyun hahahaha |
Lt.18, tempat tobat |
Yangkung dan Yangnin |
Menanti Review hotel yang legendaris di bandung itu niiih aunty +aca putri +Triasputri Dwiani dan yangkung +Samekto Budi
Powered by SimpleBizNet® http://goo.gl/mTCvb
Friday, January 25, 2013
The Joy of Hard Resetting My Tab 10.1
Happy Friday All!
As promised, here are the main apps in my tab. Meaning, after every wipe-out, they're installed first before the others. (doh!)
You might wonder why I sounded like I wipe my tab every other day. Well, I don't. But Juust above the frequency of average users I believe :-) luckily, I am a flexible girl and unluckily, for me that means I become bored quickly. So after awhile, after the excited feeling of handling new gadget, trying out this and that, voila! I got bored.
I admit, although I complain once in a while of the error Samsung creates seemingly on purpose for us commoners, I discreetly thank God for it LOL. At least I have a reason to start new. The secret is having all your stuffs backed up online. When I said all your stuff, I mean Everything, even your shopping list and your playlist. On those, I'll get to it later, right now I've got to fix my ticket back to Manado next month. Just received a text message from Lion Air, informing the change of my flight. Aaargh!
As promised, here are the main apps in my tab. Meaning, after every wipe-out, they're installed first before the others. (doh!)
You might wonder why I sounded like I wipe my tab every other day. Well, I don't. But Juust above the frequency of average users I believe :-) luckily, I am a flexible girl and unluckily, for me that means I become bored quickly. So after awhile, after the excited feeling of handling new gadget, trying out this and that, voila! I got bored.
The Ten Main Apps in My Tab 10.1 |
Yth penumpang LION AIR Rute JAKARTAMANADO Tgl 10 Feb JT738 Jam 20.45 Dimajukan Ke JT770 Jam 18.00 Tiba Jam 22.20.Utk Info Hub Di 02163798000.TerimakasihYeah, thank YOU!
Wednesday, January 23, 2013
Bumi: After School
Bumi's ritual everyday after school, if mommy stays home that is. Joining his daddy in the meeting room and takes over whatever gadget he could confiscate. Kidzui would be in order then ^_^
When nothing can be confiscated, well, there's always the pantry there on the same floor.
Papu, Najeela, Bumi, they arrived home at around Maghrib time just in time when the electricity is out. Ouch!
PLN always has a way to make our day. Pitch black, since we don't have a proper emergency light, yet. We managed tho, with a couple of exhausted flashlight. I mean, they literally struggled.
I cooked the prepared floured chicken with the help of my loyal tab camera flash. Thanks to the hard reset, I haven't had any flashlight app installed yet.
Anyway that reminds me. My next post will be a list of the must-have apps in my GT P7500. Guess I'll be needing it since wiping clean is kind of a habit now. Ugh.
When nothing can be confiscated, well, there's always the pantry there on the same floor.
Papu, Najeela, Bumi, they arrived home at around Maghrib time just in time when the electricity is out. Ouch!
PLN always has a way to make our day. Pitch black, since we don't have a proper emergency light, yet. We managed tho, with a couple of exhausted flashlight. I mean, they literally struggled.
Snack in the dark |
I cooked the prepared floured chicken with the help of my loyal tab camera flash. Thanks to the hard reset, I haven't had any flashlight app installed yet.
Anyway that reminds me. My next post will be a list of the must-have apps in my GT P7500. Guess I'll be needing it since wiping clean is kind of a habit now. Ugh.
Subscribe to:
Posts (Atom)